Kamis, 02 Agustus 2012

Sabtu, 07 Juli 2012

Atep Ingin Buktikan Persib Bisa Kalahkan Tim Juara


Gelandang Persib Bandung, Atep, merasa termotivasi untuk bisa mengalahkan tim juara, Sriwijaya FC Palembang. Atep menyatakan kondisi rekan-rekannya dalam keadaan siap secara fisik dan mental untuk melakoni laga pamungkas Persib musim ini di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring-Palembang, Rabu (11/7) nanti.

Tim Persib menargetkan kemenangan dalam laga melawan tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Berbekal kemenangan dari laga Persib sebelumnya menghadapi Persiram Raja Ampat, Atep menyatakan kesiapannya untuk bertarung melawan Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan.

“Kemarin kita juga di Persiram bermain bagus, kita bisa mencuri poin di sana (Sorong). Saya rasa mental semua pemain siap untuk bertanding di sana (Palembang). Meskipun mereka (Sriwijaya FC) tim juara, tapi kita ingin membuktikan kalau kita bisa mengalahkan mereka,” papar Atep.

Menghadapi tim juara tidak membuat Atep gentar. Justru kondisi itu membuatnya termotivasi untuk bisa mengalahkan tim juara. Target dan janji bonus yang disampaikan manajemen tim pun tidak dianggapnya sebagai beban, melainkan motivasi. Atep pun berharap rekan-rekannya di tim memiliki persepsi yang sama.

“Apalagi ini pertandingan terakhir, kita istilahnya pengen happy ending. Terus, tim yang kita hadapi juga tim yang udah juara. Suatu kebanggaan yang besar apabila kami bisa mengalahkan tim juara. Itu yang ada dalam kondisi kami. Kami lebih termotivasi dari sebelumnya,” tegas Atep.

Di luar harapan untuk kemenangan tim, Atep pun masih menyimpan target pribadi. dari 7 gol yang ditargetkannya musim ini, Atep baru menunaikan 6 gol. Namun bukan hanya 1 gol, Atep berkeinginan untuk mencetak 2 gol di pertadningan pemungkas.

“Pengennya 2 gol. Tapi ya berharapnya bisa cetak gol di Palembang. Tapi yang terpenting kan kemenangan. Untuk target pribadi, saya akan berusaha untuk mencetak gol di Palembang karena kan itu pertandingan terakhir,” pungkas Atep.

Kamis, 05 Juli 2012

Hadapi Persib, Sriwijaya FC Tanpa Dua Pilar


Sriwijaya FC Palembang dipastikan bakal kehilangan dua pilarnya di sektor belakang saat menjamu Persib Bandung pada laga pamungkas Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Rabu (11/7/2012). Kedua pemain tersebut adalah Mahyadi Panggabean dan Jamie Michael Coyne.

Berdasarkan laporan pertandingan yang dirilis situs resmi PT Liga Indonesia (PT LI), Mahyadi dan Coyne harus absen memperkuat Sriwijaya FC pada laga pamungkas karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Kedua pemain mendapatkan kartu kuning genapnya saat Sriwijaya FC mengalahkan Pelita Jaya Karawang, Kamis (5/7/2012). Bagi Mahyadi, kartu kuning itu merupakan yang keenam, sedangkan Coyne keempat.

Absennya Coyne dan Mahyadi memberikan kesempatan kepada mantan pemain Persib, Nova Arianto untuk tampil dalam pertandingan itu. PERSIBMANIA/Boby Satria

Bunuh Diri, Gaspar Minta Maaf pada Bobotoh


Gelandang Persib Bandung, Robbie Gaspar, meminta maaf
kepada bobotoh lantaran melakukan gol bunuh diri di menit 91 sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1 saat dijamu Persiram Raja Ampat, di Stadion Wombik, Sorong, Papua Barat, Kamis (5/7/2012).

Gaspar merasa menyesal walaupun akhirnya Persib tetap menang. Ia mengaku tak menduga aksinya membuang bola ke luar lapangan, malah berujung petaka bagi Maung Bandung.

"Sebetulnya saya ingin menghentikan laju crossing bola dari Persiram, tapi malah gol ke gawang sendiri" ujar Gaspar menjelaskan kronologis terjadinya gol bunuh diri saat dihubungi wartawan, Kamis
(5/7/2012) sore.

Namun, pemain bernomor punggung 11 ini tetap merasa bangga karena bisa mengantarkan Persib meraih poin penuh pada laga lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012 itu.

Apalagi, pemain asal Australia ini bermain 90 menit menggantikan peran Miljan Radovic yang disimpan kekuatannya guna menghadapi
Sriwijaya FC, Rabu (11/7/2012).

"Semua pemain bermain bagus dan kerja keras sehingga dapat hasil bagus juga, saya berharap pertandingan selanjutnya lawan Sriwijaya kita lebih bagus lagi main" ujar Gaspar.

Selasa, 03 Juli 2012

Persib Tiba di Sorong


Setelah menempuh penerbangan hampir enam jam, rombongan Persib Bandung tiba di Sorong, Papua Barat, Selasa (3/7/2012) sekitar pukul 13.00 WIT atau pukul 11.00 WIB. Persib yang berkekuatan 20 pemain akan menghadapi Persiram Raja Ampat di Stadion Wombik Sorong, Kamis (5/7/2012).

"Kita baru datang sekitar pukul 13.00 waktu di sini (WIT). Sekarang, semua pemain sudah beristirahat di hotel," kata Sekretaris Tim Persib Yudiana ketika dihubungi Persibmania.com, Selasa (3/7/2012).

Seperti diketahui, rombongan Persib meninggalkan Bandung, Senin (2/7/2012), kurang dari 6 jam setelah pertandingan melawan Persidafon Dafonsoro. Dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Maman Abdurahman dan kawan-kawan terbang pada Selasa (3/7/2012) pagi.

Pelatih Persidafon Dafonsoro Ernest Pahalerang mengaku puas dengan permainan anak asuhnya kala dijamu tuan rumah Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Senin (2/7/2012).


Ernest pun langsung memuji penampilan anak asuhnya tersebut. Dengan semua masalah yang menimpa timnya, anak asuhnya mampu tampil ngotot dan nyaris saja mengimbangi tuan rumah, seperti apa yang mereka lakukan saat menahan imbang Pelita Jaya Karawang 2-2, di Stadion Singaperbangsa.

Tertinggal 3-0 di babak pertama, anak-anak asuhannya sempat melesakkan dua gol meskipun tetap harus kalah 3-2 dari Maung Bandung di akhir pertandingan.

"Pemain saya sudah enam bulan nggak dibayar gajinya. Mereka hidup hanya dari bonus. Tetapi mereka bermain bagus dan ngotot hari ini. Persiapan kita tidak pernah maksimal. Latihan berat sedikit, mereka menuntut hak mereka. Jadi latihan itu bagaimana mereka saja. Tetapi hasilnya tidak mengecewakan. Saya puas," jelasnya kepada wartawan usai pertandingan.[jul]

Warga Usul Stadion Gedebage Dinamai Rosada


TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,-Warga Kecamatan Astana Astana anyar mengusulkan nama Rosada untuk nama SUS Gede Bage yang akan segera rampung. Rosada sendiri adalah nama Walikota Bandung, Dada Rosada.
"Atas nama warga, kami mengusulkan nama Rosada untuk SUS Gede Bage," ujar Camat Astana Anyar, Hamdani usai nonton bareng Itali-Spanyol di halaman kantor Kecamatan Astana Anyar, yang digelar PT Santos Jaya Abadi selaku produsen kopi Kapal Api, Senin (11/6) dini hari.
Dengan perjuangan Dada Rosada memperjuangkan SUS Gede dan olahraga di Kota Bandung, kata dia, pemberian nama itu dinilainya sudah layak. "Kami rasa, mengingat perjuangan pak Dada, nama Rosada untuk SUS Gede Bage itu sudah pantas," ujarnya. (ee)